Tutorial Cara Submit Artikel ke Jurnal Pendidikan untuk Mahasiswa dan Peneliti

Tutorial cara submit artikel ke jurnal pendidikan menjadi proses yang harus dipahami oleh mahasiswa maupun peneliti yang ingin mempublikasikan karya ilmiah secara resmi. Proses pengiriman naskah terlihat sederhana, namun kenyataannya melibatkan berbagai langkah penting yang menentukan diterima atau tidaknya sebuah artikel.

Karena itu, panduan yang runtut dan mudah dipahami sangat membantu agar penulis mampu menyesuaikan naskahnya dengan standar editorial jurnal. Selain itu, pemahaman yang benar juga mempercepat peluang artikel masuk tahap review tanpa revisi besar.

Melalui penjelasan yang mendalam, panduan ini akan memandu kamu melewati seluruh proses mulai dari persiapan naskah, pemilihan jurnal, sampai tahap submit menggunakan sistem OJS yang umum dipakai jurnal pendidikan.

Memahami Alur Lengkap Tutorial Cara Submit Artikel ke Jurnal Pendidikan

Proses pengiriman artikel membutuhkan alur yang rapi agar naskah dapat diterima dengan cepat. Banyak mahasiswa melewatkan tahapan awal, padahal tahapan tersebut justru menentukan kualitas akhir artikel. Karena itu, memahami gambaran umum proses submission membuat penulis lebih siap menjalani proses seleksi editorial.

1. Menentukan jurnal pendidikan yang paling sesuai

Pemilihan jurnal menjadi fondasi awal karena setiap jurnal memiliki fokus kajian, gaya penulisan, serta panjang naskah yang berbeda. Selain itu, jurnal pendidikan biasanya membagi fokus pada teknologi pembelajaran, kurikulum, evaluasi pembelajaran, hingga teori pedagogik. Ketepatan pemilihan jurnal akan memperkuat peluang diterima karena artikel dinilai relevan sejak awal. Lebih jauh lagi, jurnal yang tepat memberi ruang bagi penulis untuk membangun reputasi akademik lebih cepat sehingga proses publikasi berikutnya menjadi lebih mudah.

2. Membaca author guidelines secara teliti

Petunjuk bagi penulis merupakan dokumen wajib yang harus dipatuhi. Setiap jurnal menetapkan aturan format, gaya kutipan, penamaan tabel, serta batas jumlah kata yang berbeda. Membaca pedoman dengan teliti menghindarkan penulis dari revisi struktural yang sering menghambat proses review. Selain itu, kepatuhan terhadap pedoman memberikan kesan profesional di mata editor. Hal ini mempercepat proses pemeriksaan awal dan membantu naskah langsung diteruskan ke reviewer tanpa hambatan teknis.

3. Memastikan artikel sesuai template jurnal

Banyak jurnal pendidikan menyediakan template yang sudah dirancang sesuai standar publikasi ilmiah. Penggunaan template membuat artikel memiliki struktur yang rapi dan mudah diikuti oleh reviewer. Selain itu, template membantu penulis menjaga sistematika penulisan mulai dari abstrak, metode, hasil, hingga pembahasan. Mengikuti template juga membuat proses editing lebih ringan karena elemen penting sudah ditempatkan pada posisi yang tepat sehingga artikel jauh lebih siap untuk dinilai.

Persiapan Teknis Sebelum Memulai Tutorial Cara Submit Artikel ke Jurnal Pendidikan

Tahap persiapan teknis tidak boleh diabaikan karena berpengaruh besar terhadap kualitas naskah. Semakin rapi persiapan, semakin cepat artikel memasuki proses review.

1. Melakukan pengecekan orisinalitas artikel

Orisinalitas menjadi syarat utama publikasi ilmiah karena jurnal pendidikan selalu mengutamakan kontribusi baru. Pemeriksaan menggunakan alat pengecekan kemiripan membantu penulis memastikan artikelnya bebas dari risiko plagiasi. Selain itu, tingkat kemiripan yang rendah membuat editor lebih yakin bahwa naskah layak diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan orisinalitas juga membantu penulis mengoreksi bagian yang terlalu mirip dengan referensi sehingga artikel menjadi jauh lebih kuat.

2. Menyiapkan abstrak yang jelas dan informatif

Abstrak sering menjadi bagian pertama yang dinilai editor dan reviewer. Susunan abstrak yang jelas membantu mereka memahami tujuan penelitian, metode, dan hasil utama secara cepat. Selain itu, abstrak yang ditulis dengan baik memberikan kesan bahwa artikel memiliki kedalaman analisis yang kuat. Karena itu, penulis perlu menyusun abstrak yang padat, informatif, dan mencerminkan keseluruhan isi artikel dengan baik.

3. Menata daftar pustaka sesuai aturan jurnal

Setiap jurnal memiliki standar penulisan referensi yang berbeda. Ketepatan penulisan referensi membantu memperkuat kredibilitas artikel di hadapan reviewer. Selain itu, daftar pustaka yang rapi menghindarkan penulis dari revisi teknis yang tidak perlu. Penataan referensi sesuai standar juga menunjukkan bahwa penulis memahami etika akademik dengan baik.

Tutorial Cara Submit Artikel ke Jurnal Pendidikan menggunakan OJS

Banyak jurnal pendidikan di Indonesia menggunakan sistem OJS untuk proses pengiriman naskah. Pemahaman langkah demi langkah akan mempermudah penulis menyelesaikan pengiriman tanpa kendala teknis.

1. Membuat akun penulis pada jurnal tujuan

Penulis perlu membuat akun resmi sebelum bisa mengakses menu submit. Pembuatan akun biasanya membutuhkan informasi dasar seperti nama lengkap, afiliasi, dan email aktif. Setelah akun berhasil dibuat, penulis mendapatkan akses ke dashboard penulis. Pada tahap ini, penulis harus memastikan seluruh informasi sudah benar karena data tersebut akan muncul pada metadata artikel.

2. Mengisi metadata artikel secara lengkap

Metadata artikel mencakup judul, abstrak, kata kunci, daftar penulis, serta referensi pendukung jika diminta. Kelengkapan metadata mempermudah editor menilai kesesuaian artikel dengan fokus jurnal. Selain itu, metadata yang lengkap membuat artikel lebih mudah ditemukan pada database jurnal. Karena itu, penulis harus memastikan seluruh informasi sudah benar sebelum melanjutkan tahap berikutnya.

3. Mengunggah file artikel sesuai ketentuan

Sistem OJS hanya menerima format tertentu sesuai standar jurnal. Penulis perlu mengunggah file utama, file lampiran, serta dokumen pendukung jika diminta. Ketepatan format membantu editor memeriksa artikel dengan cepat. Selain itu, file yang rapi menghindarkan penulis dari permintaan revisi teknis sebelum masuk tahap review.

Proses Editorial Setelah Submit Artikel ke Jurnal Pendidikan

Setelah naskah dikirim, penulis perlu memahami tahapan editorial agar tidak panik menunggu keputusan jurnal.

1. Pemeriksaan awal oleh editor

Editor memeriksa kesesuaian artikel dengan ruang lingkup jurnal serta kelengkapan teknis. Pada tahap ini, artikel masih bisa dikembalikan jika tidak memenuhi pedoman. Karena itu, persiapan sejak awal menjadi sangat penting agar artikel langsung masuk tahap berikutnya. Pemeriksaan awal juga menilai apakah artikel cukup orisinal dan relevan.

2. Masuk tahap review oleh reviewer

Reviewer menilai kualitas penelitian mulai dari metodologi, hasil, hingga kontribusi ilmiah. Komentar reviewer membantu penulis memperbaiki artikel agar lebih kuat secara akademik. Selain itu, proses review memastikan seluruh artikel memenuhi standar ilmiah sebelum dipublikasikan. Penulis biasanya diminta melakukan revisi dalam waktu tertentu untuk melanjutkan proses.

3. Keputusan akhir dari editor

Setelah penulis melakukan revisi, editor akan menilai apakah artikel sudah memenuhi standar publikasi. Jika revisi dinilai memadai, artikel masuk tahap editing dan layout. Keputusan akhir menjadi tanda bahwa artikel sudah berhasil melewati seluruh proses seleksi dan siap terbit.

Kesimpulan

Tutorial cara submit artikel ke jurnal pendidikan membantu mahasiswa dan peneliti memahami alur pengiriman naskah secara lengkap. Proses pengiriman membutuhkan persiapan teknis, kepatuhan pada pedoman, serta pemahaman yang baik tentang sistem OJS. Ketika seluruh langkah dijalankan dengan benar, peluang publikasi meningkat secara signifikan. Karena itu, selalu pastikan naskah telah siap sebelum dikirim agar proses seleksi berjalan lancar. Jika kamu ingin mempercepat karier akademik, mulai susun naskah terbaikmu dan kirimkan ke jurnal pendidikan yang paling sesuai.


FAQ

Apa alasan artikel sering ditolak jurnal pendidikan
Penolakan biasanya terjadi karena artikel tidak sesuai fokus jurnal, tingkat kemiripan terlalu tinggi, atau struktur penulisan tidak mengikuti pedoman. Ketidakcocokan ruang lingkup menjadi penyebab paling umum sehingga pemilihan jurnal yang tepat sangat penting.

Berapa lama proses review artikel jurnal pendidikan
Durasi review berbeda untuk setiap jurnal, namun biasanya berlangsung antara satu hingga tiga bulan. Beberapa jurnal membutuhkan waktu lebih lama jika reviewer sedang penuh jadwal.

Apakah mahasiswa bisa submit artikel ke jurnal pendidikan
Mahasiswa sangat bisa mengirim artikel ke jurnal pendidikan selama naskahnya memenuhi standar ilmiah. Banyak jurnal justru membuka kesempatan untuk penulis pemula agar karya penelitian dapat dipublikasikan secara resmi.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

back to top